Dalam mendesain email marketing, anda harusdapat memberikan suatu kesan untuk menarik perhatian pembaca.Dengan tampilan mobile friendly maka email marketing anda bisa membuat tujuan anda untuk menarik customer dan pengunjung bisa tercapai dengan maksimal. Salah satunya prinsip persuasif, jika anda menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi pembaca maka pembaca akan melakukan tindakan berikutnya yaitu membaca lebih lanjut dan melakukan klik pada link apapun. Dalam hal ini membuat sebuah email membutuhkan desain yang responsif sebab hampir semua email sekarang dapat diakses melalui perangkat mobile. Berikut ini aturan yang harus ada dalam mendesain sebuah email yang mobile friendly :
Transparansi
Saat mendesain periksa kembali pada subjek, nama pengirim, dan preheaders yang digunakan. Cara pertama untuk membuat email marketing yang mobile
friendly adalah dengan menampilkan nama anda pada notifikasi email di layar
smartphone mereka. Dengan adanya nama yang dikenal maka anda akan berpeluang
besar untuk membuat penerima email membuka dan membaca email marketing yang anda
kirim.Tempatkan informasi penting pada bagian atas email, saat pembaca
menatapnya pertama kali pembaca akan langsung mengetaui informasi penting,
manfaat membacanya dan tidak mengabaikan email anda. Email marketing yang mobile friendly haruslah menampilkan pre-header.
Mengapa demikian? Sebab dengan pre-header penerima email akan dibantu mengenali
email anda lebih awal sebelum mereka mengenali anda dari nama pengirim dan
subject email. Untuk menarik dan membuat penerima lebih antusias melihat dan
membaca email anda, anda bisa menuliskan sesuatu yang kreatif dan unik pada
pre-header email marketing. Contoh ini menunjukkan di mana nama pengirim
dalam font besar, subjek jelas dan manfaat dari membaca tersampaikan
dengan jelas.
Gunakan Pola Konvensional
Pastikan untuk membuat tombol besar yang mudah diklik dan ditekan/ditap
pada link. Untuk penempatan link, pastikan warnanya kontras dan menonjol dengan
tulisan yang lain. Jangan pernah menaruh link berdekatan karena akan menganggu
satu sama lain apabila pembaca ingin mengklik. Anda dapat menggabungkan link
dengan informasi lain yang memberikan manfaat. Berikut contoh yang baik
dengan penggunaan warna-warna berani dalam link email untuk mendapatkan
perhatian pembaca.
Ulangi Item “Call to Action”
Item call to actionbaiknya
diletakkan di awal email dan di ulang lagi di tengah atau di akhir email, hal
ini akan membuat pembaca lebih mudah untuk melakukan tindakan. Contoh pada newsletter dibawah ini, email MailChimp mengulangi call to action di bagian atas dan kemudian di bagian bawah.
Minimalis
Fokuslah pada informasi yang penting dan menarik. Pembaca hanya akan
membaca email untuk hal-hal yang menarik dan relevan dengan kebutuhan mereka.
Jangan menggunakan text yang panjang, karena text panjang paling malas
untuk dibuka pembaca dan bahkan mereka akan mengirim email tersebut dalam tempat sampah.
Batasi Jumlah Informasi
Sebaiknya informasi yang diberikan sampaikan secara bertahap, jangan
semua diinformasikan pada satu email. Informasi yang diberikan secara bertahap
dan reguler akan membuat lebih mudah diterima. Terutama untuk email promosi,
biasanya dilakukan sangat gencar. Untuk beberapa promosi sebaiknya kirimlah
email yang berbeda sehingga lebih mudah dipahami dan dimengerti terhadap
promosi yang anda lakukan.
Perhatikan Desain
Template
Anda harus perhatikan
desain template yang sesuai untuk mobile phone. Perubahan sederhana akan
berpengaruh besar pada respon terhadap email anda. Contohnya dengan ukuran
gambar, peletakan ikon media sosial, dll.
0 comments:
Post a Comment